Limasan merupakan bentuk atau sebutan rumah adat Jawa, Khususnya Jawa Tengah, Jawa Timur dan beberapa daerah di Jawa barat serta pesisir pantai utara dan selatan. Terdapat pula pada daerah Bali dan Madura yang mempunyai bentukan sama tetapi memiliki sistim konstruksi yang sedikit berbeda.Rumah limasan ini mempunyai bentuk yang sederhana layaknya bentuk rumah pada umunya, yang membedakannya adalah sistim dari kostruksi bangunannya yang dapat dibongkar pasang tanpa merusak keadaan rumah tersebut. Hal tersebut yang menjadikan rumah ini terlihat unik dengan sistim knockdownnya sebagai daya tariknya. Hal itu dikarenakan rumah ini memakai konstruksi kayu secara keseluruhan pada sistim konstruksinya.
Pada kebanyakan rumah yang ditemui, kayu jati merupakan kayu yang baik sebagai konstruksi untuk bangunan rumah limasan ini. Kayu Jati dipercaya mempunyai struktur serat yang bagus dan tahan lama hingga dapat mencapai umur ratusan tahun. Pemilihan kualitas kayu sangatlah penting untuk kekuatan struktur daripadarumah limasan ini. Biasanya kayu yang sudah tua dengan serat yang bagus dapat dipilih sebagai kontruksi untuk pembuatan rumah limasan ini. Selain kayu jati, juga ditemui seperti kayu nangka, kayu akasia dan kayu sonokeling yang digunakan sebagai kontruksi utama atau konstruksi pengisi.
Bentuknya yang sederhana menjadikan rumah limasan ini mempunyai derajat netral, maksudnya adalah rumah ini biasanya dimiliki oleh orang kalangan bawah hingga kalangan atas. Bermacam-macam bentukan ornamen dan tambahan-tambahan fungsionaltas serta material-material menjadikan perbedaan karakter dan tingkatan penghunirumah tersebut.
Selain dari Kontruksi utamanya yang terbuat dari kayu, konstruksi dinding pengisi juga terbuat dari lembaran kayu solid dengan bukaan-bukaan jendela yang juga terbuat dari kayu.
Rumah Limasan asli peninggalan nenek moyang ini sudah sangat jarang ditemui karena bentukannya yang mungkin dirasa kurang cocok dengan sistim kehidupan pada saat ini dikarenakanrumah ini menjadikan aktivitas penghuninya tidak dapat terbatasi dengan ruang besar yang dijadikan satu untuk keseluruhan aktivitas penghuninya. Peninggalanrumah limasan ini patut dilestarikan sebagai cikal bakal dari bentukan rumah yang simple dan sederhana.
Jumat, 22 Januari 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar